Air mencari tempat yang paling rendah, sedangkan manusia mencari tempat yang paling tinggi.
Air bersifat mengalah, namun tidak pernah kalah.
Air mematikan api dan membersihkan lumpur.
Kalau merasa sekiranya dikalahkan, air meloloskan diri dalam bentuk uap dan kembali mengembun.
Air merapuhkan besi hingga hancur menjadi besi.
Bila bertemu dengan batu karang, akan berbelok untuk meneruskan perjalanannya kembali.
Air membuat jenuh udara sehingga angim menjadi mati.
Air memberikan jalan pada hambatan dengan segala kerendahan hati karena sadar bahwa tidak ada sesuatu kekuatan apapun yang dapat mencegah perjalanannya menuju ke lautan.
Air menang dengan mengalah.
Air tidak pernah menyerang, namun selalu menang pada akhir perjuangannya.
Emangnya gampang memikat walet?? Memang benar enak jadi trilliuner, tapi emangnya gampang???
Minggu, 18 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GRAND OPENING CHICKEN CRUSH VILLA MELATI MAS, SERPONG
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, pada tanggal 17 Oktober 2019 dilakukan pemberkatan tempat usaha resto Chicken Crush yang terletak di Ru...
-
Electromagnetic Biology and Medicine, 26: 63–72, 2007 DOI: 10.1080/15368370701205693 The original publication is available at www.informawor...
-
H4N1® Bio Aroma dibuat dari bahan-bahan alami dengan mengadopsi teknologi Jepang untuk menghasilkan mikroba yang dapat menghancurkan stru...
-
Pada kebanyakan orang berkecenderungan membuat rumah burung walet di daerah yang ketinggiannya kurang dari 400 meter di atas permukaan laut ...
1 komentar:
Posting Komentar