Aroma Pemikat Walet H3NsaTu

Aroma Pemikat Walet H3N1 berubah nama menjadi H3NsaTu. Isi dan effektifitasnya sama, hanya berubah labelnya saja.

Cara pemakaian Aroma Pemikat Walet H3NsaTu:
1. Untuk roving (ruang putar) dan nesting room (ruang inap).
a. Pasang Aroma Pemikat Walet H3NsaTu di aerosol dispenser.
b. Gunakan aerosol dispenser dengan 2 timer sehingga cukup hanya menggunakan 1 dispenser untuk suatu tempat tertentu.
Set jam dispenser, lalu set timer dispenser on (nyala) dari jam 06.00 sampai dengan jam 09.00 (off pada jam 09.00). Set interval spray: 5 menit. Dan on (nyala) dari jam 15.00 sampai dengan jam 21.00 (off pada jam 21.00). Set interval spray: 5 menit.
c. Tempel aerosol dispenser tersebut di dinding  20-40 cm di bawah nesting plank (sirip) di roving room dan di nesting room. Untuk penempatan di LMB (Lubang Masuk Burung) tempatkan aerosol dispenser 40 - 70 cm di dinding di bawah LMB.




Catatan: Untuk mencegah agar aroma tidak keluar ruangan, sebaiknya lubang ventilasi sekitar dispenser ditutup.

2. Penyemprotan Aroma Pemikat Walet H3NsaTu
Aroma Pemikat Walet H3NsaTu dapat disemprotkan langsung ke sirip, sarang imitasi , anyaman bambu pelapis sirip, landasan sarang styrofoam atau karton dan atau media lainnya, sudut-sudut pertemuan papan sirip dan yang berdekatan dengan tweeter.
Semprotkan 2 minggu sekali yaitu 3 hari sebelum tanggal 1 kalender China dan 3 hari sebelum tanggal 15 kalender China. Ulangi penyemprotan di tempat yang sama sampai burung tinggal di tempat tersebut.

Lakukan penyemprotan pada tanggal-tanggal tersebut hingga terbentuk koloni yang kuat. Lalu pindah ke tempat lainnya yang sarangnya masih sedikit, lakukan penyemprotan dengan aroma pemikat walet H3NsaTu pada tanggal-tanggal tersebut hingga terbentuk koloni yang kuat.
Demikian halnya jika menggunakan aerosol dispenser unit, tempatkan aerosol dispenser unit di daerah yang sudah ada sarangnya. Tujuannya adalah untuk pembentukan koloni di daerah tersebut. Setelah terbentuk koloni di area tersebut, pasang dispenser unit lainnya di area lainnya dengan jarak maksimal 4 meter dari koloni tersebut. Dispenser pertama tetap on seperti biasa dan jangan dipindahkan ke tempat atau area lainnya.

Applikasi H3N1 di anyaman bambu

Anyaman bambu atau besek sering digunakan untuk memudahkan burung walet membangun sarang. Ayaman bambu digunakan untuk melapisi sirip papan yang berjamur atau yang papannya licin. Pemasangan anyaman bambu dapat menggunakan gun tacker atau gun stapler. Pastikan bahwa anyaman bambu tersebut dipasang dengan kuat, yaitu dengan staples dengan jarak 10 cm.

Setelah anyaman bambu dipasang, semprotkan aroma walet H3N1 ke anyaman bambu secara merata. Penyemprotan aroma walet H3N1 dapat diulangi 2 minggu sekali sampai ada burung walet yang menginap atau tinggal di anyaman bambu tersebut. Dalam jangka waktu 3 bulan akan terlihat burung membangun sarang di anyaman bambu yang disemprot dengan aroma walet H3NI.

Untuk mendapatkan aroma walet H3N1, silakan hubungi agen kami di kota-kota terdekat anda.

Anyaman bambu dapat di beli di HM Swiftlets No. Hp.: +62 8111893798

HANI Pembasmi Serangga Rumah Walet

Hani membasmi serangga rumah walet seperti kecoa, semut, kepinding/kutu busuk, gurem. Hani dengan aroma khas yang disukai burung walet bekerja dengan cepat membasmi kecoa, semut, kepinding/kutu busuk dan gurem.

Kutu busuk/kepinding juga bersarang di sela-sela papan sirip dan/atau di anyaman-anyaman bambu, besek dan sarang imitasi buatan daun cemara serta menempel di tubuh indukan dan anakan burung walet.

Kepinding/kutu busuk ini menggigit anakan dan indukan walet dan menghidap darahnya. Keberadaan kepinding/kutu busuk akan membuat burung walet tidak nyaman.

Kutu busuk/kepinding yang bersarang di sarang burung walet kotorannya akan membuat sarang burung plek-plek hitam dan tentunya sarang yang berplek ini harganya lebih rendah dibandingkan yang tidak berplek.

Gurem atau kutu burung walet atau kutu ayam biasanya berkembang biak dengan cepat pada saat burung walet mengeram atau ada anakan burung walet yang mati di sarang. Gurem ini sangat mengganggu burung walet karena gigitan gurem sangat gatal yang mengakibatkan banyak bulu yang rontok. Bulu yang rontok di sarang akan berakibat sarang banyak bulu dan tentunya harga sarang ini akan lebih rendah dibandingkan dengan yang berbulu ringan.

Gurem juga menggigit manusia. Gigitan gurem ini sangat gatal dan panas. Tentunya akan mengganggu kita yang sedang panen atau membersihkan rumah walet.

Kecoa memakan sarang walet sehingga menghambat sarang walet berkembang dan bentuk sarang menjadi cacat.

Semut juga menggigit anakan dan indukan walet yang tentunya akan mengganggu kenyamanan burung walet.

Meminimalkan hama/serangga di rumah walet dengan melakukan pembersihan kotoran-kotoran dan menghilangkan tempat-tempat persembunyiannya dapat dilakukan, namun jika masih ada serangga-serangga tersebut, sebaiknya anda gunakan Hani.
Hani pembasmi serangga rumah walet yang handal. Aman untuk anakan/piyek dan indukan burung walet.

Hani diciptakan khusus untuk mengatasi masalah di atas.
Larutkan 1 botol (50 ml) Hani dengan 20 liter air. Semprotkan ke sirip atau tempat-tempat persembunyian kutu busuk/kepinding, gurem/kutu walet, kecoa dan semut. Semprotkan juga ke dinding dan lantai rumah burung walet secara merata.

Lakukan penyemprotan larutan Hani setiap bulan sehingga pengendalian serangga rumah walet optimal. Dengan terkendalinya serangga rumah walet, populasi burung akan meningkat dan sarang menjadi lebih bersih dan putih.

HANI... dosis rendah berspektrum luas. 

HANI...LEBIH HEMAT. LEBIH AMPUH. BAU TIDAK MENYENGAT.
AMAN UNTUK ANAKAN/PIYEK DAN INDUKAN WALET.

Hubungi agen kami di kota-kota terdekat anda: 

Jakarta           :  MSI; No Hp: 08159485188

Belitung          :  Willy; No Hp: 081977790199

Lombok          :  Johnny; No. Hp: 0818360880

Banjarmasin   :  JWC No. Hp: 081210441588

Samarinda      :  Resota Jaya Walet; No. Hp: 082156270917