Jumat, 25 Juli 2008

LAPORAN SEMINAR STRATEGI JITU MEMIKAT WALET - PONTIANAK - INDONESIA


Seminar Strategi Jitu Memikat Walet yang diselenggarakan oleh Eddy Salim di Hotel Gajah Mada, Pontianak - Indonesia telah berlangsung sukses. Seminar dihadiri oleh 68 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Saya, Hendri Mulia, merupakan pembicara utama di seminar ini yag membahas teknik-teknik terkini untuk memikat burung walet agar burung walet dapat masuk, tinggal dan membuat sarang.Mikro habitat rumah walet memegang peranan penting sebelum pemikatan dilakukan dengan menggunakan suara. Kita dapat menggunakan berbagai jenis suara asli, artificial dan atau suara-suara lain untuk menarik perhatian burung walet mendekati rumah burung walet (RBW) atau lubang masuk burung (LMB), namun bila mikro habitat RBW tidak memadai maka burung walet tidak akan tinggal apalagi bersarang di RBW tersebut.
Seminar yang berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 19 dan 20 Juli 2008, membahas teknik-teknik dan strategi jitu memikat walet yang menekankan pada menciptakan mikro habitat rumah burung walet dan penggunaan suara walet.
Suara walet yang baik adalah yang effektif memikat walet. Suara yang digunakan adalah suara luar yang dikenal juga sebagai suara panggil.
Suara panggil dapat diciptakan dengan menggunakan suara asli burung walet yang direkam dan diedit sedemikian ruap sehingga mampu menarik perhatian burung walet. Suara panggil ini juga dapat diciptakan dengan menggunakan suara serangga dan alat musik yang dikreasikan sedemikian rupa hingga mampu memikat burung walet untuk datang ke rumah burung walet.
Suara dalam atau juga yang dikenal dengan suara inap, memegang peranan penting agar burung walet mau tinggal dan membuat sarang di RBW.
Suara inap sangat disarankan menggunakan suara asli dan tidak dianjurkan menggunakan suara-suara yang ciptakan dari instrumen / alat musik.
Burung walet akan tinggal dan membuat sarang di RBW bila mikro habitatnya ideal.
Setelah seminar hari kedua, seluruh peserta seminar berkunjung ke Sentra Walet, Sei Pinyuh.


Pada malam harinya, kami jalan menuju ke Jl. Ir. H. Juanda....di sini banyak rumah burung walet yang telah berproduksi dan salah satunya yang telah berproduksi puluhan kilo berada di sebelah Bank Ekonomi.

Kami sangat terkejut melihat phenomena yang terjadi sebagaimana pernah kami lihat di Kuala Terengganu, Malaysia, yaitu burung walet masih berkeliaran di malam hari di tempat yang ada lampunya. Burung-burung walet ini meyambar dan memakan serangga terbang yang beterbangan mendekat billboard Bank Ekonomi. Cahaya lampu dari billboard ini mengundang serangga terbang dan serangga terbang mengundang burung-burung walet untuk mendekat serta memakan serangga terbang tersebut.

Hal ini menjadi perhatian kita, dan kita harus bertanya apakah produksi RBW yang disebelah Bank Ekonomi meningkat dan burung waletnya bertambah karena adanya billboard ini?

Secara logika, serangga-serangga terbang ini menarik burung-burung walet lainnya yang sedang menuju ke rumahnya untuk mampir dan bersantap ria di billboard tersebut sampai lupa pulang ke RBW nya. Untuk menuju RBWnya burung walet tersebut akan mengalami kesulitan karena hari telah gelap, sedangkan di sebelah billboard tersebut terdapat RBW yang populasinya besar, sehingga kemungkinan besar burung-burung walet yang sedang berpesta ria di situ akan menginap lalu tinggal di RBW yang bersebelahan dengan billboard tersebut. Hal ini sangat mungkin terjadi.

Video clip di bawah ini saya ambil pada tanggal 20 Juli 2008, pada jam 21.12 di jl. Ir. H. Juanda - Pontianak - Indonesia


Tidak ada komentar:

GRAND OPENING CHICKEN CRUSH VILLA MELATI MAS, SERPONG

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, pada tanggal 17 Oktober 2019 dilakukan pemberkatan tempat usaha resto Chicken Crush yang terletak di Ru...