Beberapa hari yang lalu saya menerima telpon dari salah seorang pembaca catatan saya yang menanyakan tentang Seminar yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 - 30 November 2008. Pembaca tersebut menanyakan materi - materi yang akan dibahas dalam seminar tersebut. Interesting! demikian jawabannya setelah saya jelaskan materi yang akan saya dan rekan saya bahas di seminar tersebut.
Pembaca tersebut lalu mengemukakan bahwa dia juga membaca di blog walet lainnya yang mengatakan bahwa blog nya berisi banyak informasi mengenai budidaya walet dan isinya lebih dari 10 - 20 seminar. Oh... itu betul... tapi seminar budidaya walet yang mana yang dimaksudkan? Kalau yang dimaksudkan seminar yang dibuat oleh KONSULTAN di Malaysia ya mungkin saja.... tapi saya tidak tahu apa isi seminar budidaya walet di sana. Dan secara pribadi saya tidak bermasalah dengan apa yang ditulis oleh bloger tersebut. Mereka juga rekan-rekan saya.
Seminar berbeda dengan blog. Di seminar kita dapat berinteraksi langsung dengan pembicara seminar dan rekan-rekan pembudidaya walet lainya yang mempunyai pengalaman dan masalah. Di sini kita akan banyak belajar dari para pembudidaya walet yang berpengalaman, masalah-masalah yang dihadapinya dan bagaimana solusinya yang akan dipandu dan dibahas tuntas oleh pembicara seminar.
Kalau blog, anda hanya pasif menerima apa yang disampaikan lewat tulisannya... kalau tidak seide, bisa juga menyampaikan lewat email, mau dijawab atau tidak dijawab suka-suka dia. Kalau di seminar, kalau tidak dijawab, hajar saja pembicaranya... sudah bayar koq tanya nggak dijawab ya.... he he he.
Seminar memang ada biayanya sedangkan blog gratis untuk dibaca.
Kenapa? Penyelenggara seminar harus menyewa tempat, membayar pembicara seminar, menyediakan makanan, makalah, alat-alat tulis dan perlengkapan seminar lainnya serta CD suara walet yang mempunyai nilai tersendiri. Dan tak kalah pentingnya, biaya Research and Development yang harus ditanggung oleh pembicara seminar baik waktu dan materi yang dikeluarkan selama melakukan R & D... pengorbanan inilah yang harus dibayar oleh peserta seminar, karena dalam melakukan R & D, RBW yang digunakan untuk R & D akan mengalami pelambatan dalam jangka waktu tertentu sampai ditemukan teknik-teknik dan formula yang sesuai untuk memikat dan pengembangan populasi walet.
Emangnya gampang memikat walet?? Memang benar enak jadi trilliuner, tapi emangnya gampang???
Minggu, 12 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GRAND OPENING CHICKEN CRUSH VILLA MELATI MAS, SERPONG
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, pada tanggal 17 Oktober 2019 dilakukan pemberkatan tempat usaha resto Chicken Crush yang terletak di Ru...
-
Electromagnetic Biology and Medicine, 26: 63–72, 2007 DOI: 10.1080/15368370701205693 The original publication is available at www.informawor...
-
H4N1® Bio Aroma dibuat dari bahan-bahan alami dengan mengadopsi teknologi Jepang untuk menghasilkan mikroba yang dapat menghancurkan stru...
-
Pada kebanyakan orang berkecenderungan membuat rumah burung walet di daerah yang ketinggiannya kurang dari 400 meter di atas permukaan laut ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar